Blinking Hello Kitty Angel
Blinking Hello Kitty Angel
Blinking Hello Kitty Angel

Rabu, 26 Februari 2014

Faktor Alasan Seseorang Bunuh Diri

1. Bunuh Diri Karena Rasa Malu

Seseorang bisa nekat menghabisi nyawanya sendiri karena merasa malu yang amat sangat.  Misalnya malu karena tidak lulus ujian, malu karena buruk rupa, malu karena tidak dapat mengikuti gaya hidup teman-temannya, malu karena gagal melaksanakan suatu tugas, malu karena aib diketahui banyak orang, dan lain sebagainya.

2. Bunuh Diri Karena Sakit Tidak Kunjung Sembuh

Menderita penyakit kronis selama bertahun-tahun tanpa adanya tanda-tanda kesembuhan tentu akan membuat seseorang yang imannya lemah menjadi berpikir untuk mengakhiri hidup.  Apalagi ditambah dengan kondisi keuangan yang lemah sehingga sulit untuk mendapatkan pengobatan medis yang berkualitas.

3. Bunuh Diri Karena Putus Asa

Seseorang yang telah berjuang mati-matian untuk mencapai tujuan tertentu namun selalu menemui kegagalan dapat memicu suatu keadaan putus asa pada orang tersebut.  Munculnya rasa putus asa dapat membuat seseorang tidak dapat menikmati hidup.  Walaupun orang tersebut telah mendapatkan banyak nikmat dari Tuhannya pada saat itu, namun orang tersebut tetap merasa hidup yang tidak nikmat jika tujuannya belum tercapai.  Pada saat merasa tidak enak hidup itulah seseorang bisa mendapatkan bisikan setan yang mengajak untuk mensudahi kehidupan yang fana.

4. Bunuh Diri Karena Putus Cinta

Orang yang sedang dimabuk cinta biasanya memang perasaannya berubah menjadi lebih sensitif.  Banyak yang menganggap cinta itu buta sehingga sesuatu yang tidak enak pun bisa berubah menjadi enak luar biasa jika dilakukan bersama orang yang dicintai.  Ketika orang yang dicintai memutuskan cintanya atau menolak cinta maka orang yang terlanjur cinta akan sangat merasa sedih akibat patah hati atau sakit hati.  Sebagian orang yang putus cinta akan membunuh dirinya sendiri dengan alasan agar penderitaannya di dunia segera berakhir.

5. Bunuh Diri Karena Miskin Tidak Kunjung Kaya

Orang yang sudah bosan hidup miskin bisa saja nekat bunuh diri.  Hidup sebagai orang yang tidak mampu memang sangat berat sekali.  Apalagi jika memiliki tanggungan beban seperti anak-anak, istri, orangtua, dan lain sebagainya.  Untuk makan saja sulitnya bukan main, apalagi untuk mencukupi kebutuhan hidup lainnya.  Celakanya, sebagian pelaku akan mengikutsertakan anggota keluarga yang lain untuk mati, baik dengan cara dibunuh maupun dengan cara bunuh diri bersama-sama.

6. Bunuh Diri Karena Stress / Depresi

Orang yang mengalami tekanan batin atau tekanan jiwa akibat berbagai faktor penyebab dapat menyebabkan seseorang untuk berpikir yang tidak-tidak.  Jika seseorang mengalami depresi tingkat tinggi dalam waktu yang cukup lama dapat membuat orang tersebut menjadi gila.  Baik orang stress maupun orang gila bisa saja melakukan aksi bunuh diri dengan berbagai cara.

7. Bunuh Diri Karena Jatuh Miskin Tiba-Tiba

Menjadi miskin secara tiba-tiba banyak membuat orang tidak sanggup untuk menjalankannya.  Apalagi orang yang sejak kecil dimanjakan oleh harta yang melimpah ruah dari fasilitas orangtuanya.  Kenyataan hidup yang pahit terkadang tidak dapat diterima oleh seseorang.  Sehingga tidak jarang yang yang mendadak miskin lebih memilih untuk mati daripada hidup sengsara dan malu di depan orang-orang yang dikenalnya.

8. Bunuh Diri Karena Punya Banyak Masalah

Mempunyai banyak beban pikiran di kepala dapat membuat seseorang menjadi depresi.  Masalah yang satu belum selesai datang masalah yang baru lagi yang tidak kalah pelik.  Tiap orang memang berbeda-beda kemampuannya dalam mengatasi berbagai problema hidup yang dihadapinya.  Ada orang yang mampu dengan cepat mengatasi berbagai masalah hidup dengan santai dan ada pula orang-orang selalu melarikan diri dari masalah pelik tanpa mampu untuk menyelesaikannya.  Nah, orang-orang yang tidak mampu mengatasi berbagai persoalan hidup serta memiliki keimanan yang lemah itulah yang mungkin untuk melakukan perbuatan bunuh diri yang terlaknat.

9. Bunuh Diri Karena Rasa Sedih / Duka

Biasanya orang yang ditinggal mati oleh orang yang disayanginya maka orang tersebut akan mengalami kesedihan yang amat sangat.  Selain itu orang yang kehilangan sesuatu yang sangat dicintainya juga dapat merasa sangat sedih yang sangat mendalam.  Ketika merasa sedih yang dalam itulah seseorang bisa kehilangan akal sehatnya dan nekat untuk menemui kematiannya.

10. Bunuh Diri Karena Ikut Aliran Sesat

Orang-orang yang lugu atau terlalu fanatik terhadap sesuatu hal bisa saja dicuci otaknya oleh orang-orang tertentu.  Contohnya biasanya berkaitan dengan radikalisme dalam agama atau kepercayaan.  Ada orang yang bunuh diri dengan cara meledakkan diri di tempat umum karena menganggap dirinya sedang berjihad berjuang di jalan agamanya.  Padahal agama yang benar tidak akan mengajarkan pengikutnya untuk bunuh diri.  Ada pula suatu sekte yang mengajak pengikutnya untuk bunuh diri masal bersama-sama di suatu tempat karena pemimpinnya mengaku mendapat perintah dari Tuhannya untuk bunuh diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar